Selasa, 23 Desember 2014
Minggu, 14 Desember 2014
Sabtu, 06 Desember 2014
Surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor : 179342/MPK/KR/2014 5 Desember 2014
Hal : Pelaksanaan Kurikulum 2013
Yth. Ibu / Bapak Kepala Sekolah
di
Seluruh Indonesia
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Semoga Ibu dan Bapak Kepala Sekolah dalam keadaan sehat walafiat, penuh semangat dan bahagia saat surat ini sampai. Puji dan syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya pada Ibu dan Bapak serta semua Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah menjadi pendorong kemajuan bangsa Indonesia lewat dunia pendidikan.
Melalui surat ini, saya ingin mengabarkan terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah tentang Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum 2013, sebelum keputusan ini diumumkan kepada masyarakat melalui media massa.
Sebelum tiba pada keputusan ini, saya telah memberi tugas kepada Tim Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 untuk membuat kajian mengenai penerapan Kurikulum 2013 yang sudah berjalan dan menyusun rekomendasi tentang penerapan kurikulum tersebut ke depannya.
Harus diakui bahwa kita menghadapi masalah yang tidak sederhana karena Kurikulum 2013 ini diproses secara amat cepat dan bahkan sudah ditetapkan untuk dilaksanakan di seluruh tanah air sebelum kurikulum tersebut pernah dievaluasi secara lengkap dan menyeluruh.
Seperti kita ketahui, Kurikulum 2013 diterapkan di 6.221 sekolah sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan di semua sekolah di seluruh tanah air pada Tahun Pelajaran 2014/2015. Sementara itu, Peraturan Menteri nomor 159 Tahun 2014 tentang evaluasi Kurikulum 2013 baru dikeluarkan tanggal 14 Oktober 2014, yaitu tiga bulan sesudah Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Pada Pasal 2 ayat 2 dalam Peraturan Menteri nomor 159 Tahun 2014 itu menyebutkan bahwa Evaluasi Kurikulum bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai:
1. Kesesuaian antara Ide Kurikulum dan Desain Kurikulum;
2. Kesesuaian antara Desain Kurikulum dan Dokumen Kurikulum;
3. Kesesuaian antara Dokumen Kurikulum dan Implementasi Kurikulum; dan
4. Kesesuaian antara Ide Kurikulum, Hasil Kurikulum, dan Dampak Kurikulum.
Alangkah bijaksana bila evaluasi sebagaimana dicantumkan dalam pasal 2 ayat 2 dilakukan secara lengkap dan menyeluruh sebelum kurikulum baru ini diterapkan di seluruh sekolah. Konsekuensi dari penerapan menyeluruh sebelum evaluasi lengkap adalah bermunculannya masalah-masalah yang sesungguhnya bisa dihindari jika proses perubahan dilakukan secara lebih seksama dan tak terburu-buru.
Berbagai masalah konseptual yang dihadapi antara lain mulai dari soal ketidakselarasan antara ide dengan desain kurikulum hingga soal ketidakselarasan gagasan dengan isi buku teks. Sedangkan masalah teknis penerapan seperti berbeda-bedanya kesiapan sekolah dan guru, belum meratanya dan tuntasnya pelatihan guru dan kepala sekolah, serta penyediaan buku pun belum tertangani dengan baik. Anak-anak, guru dan orang tua pula yang akhirnya harus menghadapi konsekuensi atas ketergesa-gesaan penerapan sebuah kurikulum. Segala permasalahan itu memang ikut melandasi pengambilan keputusan terkait penerapan Kurikulum 2013
kedepan, namun yang menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini adalah kepentingan anak-anak kita.
Maka dengan memperhatikan rekomendasi tim evaluasi implementasi kurikulum, serta diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, saya memutuskan untuk:
1. Menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang baru menerapkan satu semester, yaitu sejak Tahun Pelajaran 2014/2015. Sekolah-sekolah ini supaya kembali menggunakan Kurikulum 2006. Bagi Ibu/Bapak kepala sekolah yang sekolahnya termasuk kategori ini, mohon persiapkan sekolah untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006 mulai semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Harap diingat, bahwa berbagai konsep yang ditegaskan kembali di Kurikulum 2013 sebenarnya telah diakomodasi dalam Kurikulum 2006, semisal penilaian otentik, pembelajaran tematik terpadu, dll. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi guru-guru di sekolah untuk tidak mengembangkan metode pembelajaran di kelas. Kreatifitas dan keberanian guru untuk berinovasi dan keluar dari praktik-pratik lawas adalah kunci bagi pergerakan pendidikan Indonesia.
2. Tetap menerapkan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang telah tiga semester ini menerapkan, yaitu sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan menjadikan sekolah-sekolah tersebut sebagai sekolah pengembangan dan percontohan penerapan Kurikulum 2013. Pada saat Kurikulum 2013 telah diperbaiki dan dimatangkan lalu sekolah-sekolah ini (dan sekolah-sekolah lain yang ditetapkan oleh Pemerintah) dimulai proses penyebaran penerapan Kurikulum 2013 ke sekolah lain di sekitarnya. Bagi Ibu dan Bapak kepala sekolah yang sekolahnya termasuk kategori ini, harap bersiap untuk menjadi sekolah pengembangan dan percontohan Kurikulum 2013. Kami akan bekerja sama dengan Ibu/Bapak untuk mematangkan Kurikulum 2013 sehingga siap diterapkan secara nasional dan disebarkan dari sekolah yang Ibu dan Bapak pimpin sekarang. Catatan tambahan untuk poin kedua ini adalah sekolah yang keberatan menjadi sekolah pengembangan dan percontohan Kurikulum 2013, dengan alasan ketidaksiapan dan demi kepentingan siswa, dapat mengajukan diri kepada Kemdikbud untuk dikecualikan.
3. Mengembalikan tugas pengembangan Kurikulum 2013 kepada Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pengembangan Kurikulum tidak ditangani oleh tim ad hoc yang bekerja jangka pendek. Kemdikbud akan melakukan perbaikan mendasar terhadap Kurikulum 2013 agar dapat dijalankan dengan baik oleh guru-guru kita di dalam kelas, serta mampu menjadikan proses belajar di sekolah sebagai proses yang menyenangkan bagi siswa-siswa kita.
Kita semua menyadari bahwa kurikulum pendidikan nasional memang harus terus menerus dikaji sesuai dengan waktu dan konteks pendidikan di Indonesia untuk mendapat hasil terbaik bagi peserta didik. Perbaikan kurikulum ini mengacu pada satu tujuan utama, yaitu untuk meningkatkan mutu ekosistem pendidikan Indonesia agar anak-anak kita sebagai manusia utama penentu masa depan negara dapat menjadi insan bangsa yang: (1) beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab; (2) menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (3) cakap dan kreatif dalam bekerja. Adalah tugas kita semua untuk bergandengan tangan memastikan tujuan ini dapat tercapai, demi anak-anak kita.
Pada akhirnya kunci untuk pengembangan kualitas pendidikan adalah pada guru. Kita tidak boleh memandang bahwa pergantian kurikulum secara otomatis akan meningkatkan kualitas pendidikan. Bagaimanapun juga di tangan gurulah proses peningkatan itu bisa terjadi dan di tangan Kepala Sekolah yang baik dapat terjadi peningkatan kualitas ekosistem pendidikan di sekolah yang baik pula. Peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan akan makin digalakkan sembari kurikulum ini diperbaiki dan dikembangkan.
Pada kesempatan ini pula, saya juga mengucapkan apreasiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah Ibu dan Bapak Kepala Sekolah berikan demi majunya pendidikan di negeri kita ini. Dibawah bimbingan Ibu dan Bapak-lah masa depan pendidikan, pembelajaran, dan pembudayaan anak-anak kita akan terus tumbuh dan berkembang. Semoga berkenan menyampaikan salam hangat dan hormat dari saya kepada semua guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang dipimpin oleh Ibu dan Bapak. Bangsa ini menitipkan tugas penting dan mulia pada ibu dan bapak sekalian untuk membuat masa depan lebih baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan nasional.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta, 5 Desember 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Anies Baswedan
Senin, 01 Desember 2014
RPP Kl 5 tema 5 st 1
RPP KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD ...
Kelas/Semester : 5/1
Tema : Bangga sebagai Bangsa
Indonesia (T5)
Sub Tema : Indonesiaku, Bangsa yang Kaya (ST1)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 Hari
- Kompetensi
Inti
1. Menerima,
menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
- Kompetensi
Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
Kompetensi
Dasar:
3.3
Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Menunjukkan
jenis barang yang diekspor dan diimpor oleh Indonesia dari teks paparan iklan.
4.3
Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
• Membuat
struktur teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antar
bangsa.
Matematika
Kompetensi Dasar:
3.1 Mengenal konsep
perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan pangkat tiga
sederhana
• Menuliskan perpangkatan
dua sebagai perkalian berulang
4.2 Menentukan bilangan
yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan,
perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka
• Menyelesaikan permasalahan matematika yang
melibatkan perkalian.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggali informasi dari bacaan, siswa mampu
menunjukkan jenis barang yang diekspor dan diimpor oleh Indonesia dari teks
paparan iklan dengan teliti
Dengan mengamati papan reklame, siswa mampu menjelaskan
struktur teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antar
bangsa dengan percaya diri.
Dengan bekerja sama dalam kelompok, siswa mampu membuat
struktur teks paparan iklan ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antar bangsa
dengan mandiri
Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu
menuliskan perpangkatan dua sebagai perkalian berulang dengan teliti
Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu
menyelesaikan permasalahan matemtaika yang melibatkan perkalian dengan rasa
ingin tahu.
D. Materi, Sumber dan Media Pembelajaran
Materi:
• Kegiatan ekspor dan impor
• Struktur teks paparan
iklan
• Perpangkatan dua sebagai
perkalian berulang
Sumber: Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah. Buku Pedoman
Guru Tema 5 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 SD/MI Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014).
Media: Buku, Teks bacaan tentang kegiatan
ekspor dan impor, teks bacaan tentang unsur-unsur papan reklame, gambar iklan
atau reklame, majalah, surat kabar
E. Metode Pembelajaran
Scientific/Cooperative Learning, Penugasan,
Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah dan PAIKEM (Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
F. Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan Pendahuluan
Siswa
merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. Guru mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Pembacaan Teks Pancasila. Guru membuka
pelajaran dengan sesuatu yang menarik perhatian siswa, seperti bercerita,
bertanya jawab, bernyanyi, bertepuk dinamika, melakukan permainan,
mendemonstrasikan sesuatu, memberikan masalah dan sebagainya.
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Siswa
menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.
Kegiatan Inti
Siswa membaca teks bacaan pembuka yang berjudul “Papan
Reklame Toko Mebel”. Bacaan ini merupakan bacaan yang dipakai untuk membuka
pembelajaran yang nantinya akan menghubungkan reklame dengan kegiatan ekspor
dan impor.
Siswa mengaitkan isi bacaan dengan pengalaman sehari-hari
tentang reklame. Guru menstimulus diskusi dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan pancingan seperti : Apa yang kamu perhatikan pertama kali
ketika kamu melihat papan reklame?
Siswa menuliskan jawaban mereka pada kolom yang disediakan,
kegiatan ini bisa dikerjakan secara individual atau berpasangan dengan teman
sebangku (disesuaikan dengan kondisi kelas)
Siswa mengamati gambar reklame atau iklan dari
majalah/koran atau media apa saja, atau dari pengalaman mereka sehari–hari.
Siswa menyimak hal-hal yang terdapat pada iklan/reklame tersebut.
Siswa membaca struktur teks yang mereka temukan pada
iklan/reklame, baik dari segi warna, jenis, ukuran dll.
Kegiatan pengamatan ini dilanjutkan dengan kegiatan yang
disebut “Berotasi Mencari Informasi” dimana siswa diberi kesempatan untuk
mencari dan bertukar informasi dengan teman-temannya.
Siswa mengikuti instruksi kegiatan seperti tertera pada
buku teks siswa, yaitu membuat daftar pertanyaan yang ingin mereka tanyakan
kepada teman-temannya pada saat bertukar informasi.
Siswa dibimbing untuk memahami instruksi tertulis yang
diberikan: Buatlah tabel berdasarkan pertanyaan yang telah kamu buat. Satu
pertanyaan, satu kolom.
Letakkanlah tabelmu di atas mejamu. Lalu, berpindahlah ke
meja yang lain. Teman dari meja yang lain juga akan berputar dan pindah ke
mejamu.
Ketika sampai di meja pasangan lain, baca pertanyaan pada
setiap kolom, dan jawablah.
Lakukanlah hal yang sama beberapa kali lagi sampai semua
kelompok sudah dikunjungi.
Kembalilah ke tempat dudukmu dan bacalah jawaban yang
diberikan oleh teman-temanmu.
Rapikan dan hiasi tabelmu dan tempelkan di dinding kelas
agar dapat dibaca oleh teman-temanmu.
Siswa menggali informasi dari teks bacaan tentang
perdagangan antarnegara. Bacaan ini memberikan informasi kepada siswa tentang
kegiatan ekspor dan impor.
Guru memberikan bimbingan dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang bisa dijadikan acuan dalam mencari informasi seperti:
Barang-barang apa saja yang diekspor? Barang-barang apa saja yang diimpor?
Mengapa kegiatan ekspor impor penting?
Siswa mengumpulkan kosa kata baru/sulit yang mereka temukan
dalam bacaan pada tabel yang disediakan. Kegiatan ini ditujukan untuk
memperluas pengetahuan siswa tentang kosa kata Bahasa Indonesia dan memperdalam
pemahaman siswa tentang topik bacaan.
Siswa menggunakan pemahamannya tentang struktur teks
reklame dalam melakukan tanya jawab dalam kelompok.
Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk mengisi tabel yang
berisi pertanyaan-pertanyaan yang menguji pemahaman siswa tentang struktur teks
reklame.
Siswa membaca dialog singkat yang menjembatani peristiwa
konstekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan konsep
matematika.
Siswa mengamati penjelasan tentang bilangan perpangkatan
dua pada buku teks.
Siswa menggunakan penalarannya untuk mencari keterkaitan
konsep matematika bilangan perpangkatan dua dengan permasalahan sehari-hari.
Siswa menguji pemahamannya dengan memecahkan beberapa soal
matematika yang disajikan di buku siswa.
Siswa mengkomunikasikan pemahamannya tentang bilangan
perpangkatan dua dan kaitannya dengan perkalian yang berulang melalui soal-soal
cerita matematika.
Siswa menuliskan hal-hal yang sudah dipelajarai, pahami dan
lakukan. Siswa menggunakan format refleksi yang disediakan pada buku siswa.
Guru membimbing siswa supaya siswa bisa menuliskan secara detil apa saja
kegiatan yang sudah dilakukan dan hal-hal yang sudah mereka pahami.
c.
Kegiatan
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan. Siswa diberikan kesempatan berbicara/bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya. Guru
menyampaikan pesan moral pembelajaran
hari ini. Siswa menyimak
informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran. Salam
dan do’a penutup.
Bentuk komunikasi dengan orang tua/wali:
a.
Guru meminta orang tua/wali membaca dan menandatangani hasil tugas peserta
didik.
b. Guru memberikan informasi secepatnya,
bilamana anaknya bermasalah dalam belajar di kelas.
G. Penilaian *)
- Prosedur
Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
RPP KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD ...
Kelas/Semester : 5/1
Tema : Bangga sebagai Bangsa
Indonesia (T5)
Sub Tema : Indonesiaku, Bangsa yang Kaya (ST1)
Pembelajaran ke : 2
Alokasi waktu : 1 Hari
- Kompetensi
Inti
1. Menerima,
menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
- Kompetensi
Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
PJOK
3.5 Memahami konsep aktivitas latihan daya tahan jantung dan
paru (cardiorespiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani.
• Menjelaskan manfaat latihan daya tahan jantung dan paru
4.5 Mempraktikkan aktivitas jantung dan paru
(cardiorespiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani.
• Merencanakan
program latihan daya tahan secara individual.
SBdP
3.3
Memahami fungsi properti yang dapat digunakan dalam tari.
•
Menjelaskan properti tari.
4.12
Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggunakan properti dan iringan
• Latihan
memperagakan rangkaian gerak tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi
dengan menggununakan properti dan iringan musik.
Bahasa Indonesia
3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur air,
rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan
fungsinya, serta sistem pernapasan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
• Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
4.2 Menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur air,
rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan
fungsinya, serta sistem pernapasan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
• Mempresentasikan
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
IPA
3.2
Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan fungsinya
•
Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri
4.2
Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian tumbuhan di sekitarnya bagi
manusia
• Mencari
informasi tentang pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggali informasi dari bacaan dan diskusi kelas,
siswa mampu menjelaskan manfaat latihan daya tahan jantung dan paru dengan
percaya diri
Dengan melakukan latihan aktivitas jantung dan paru, siswa
mampu merencanakan program latihan daya tahan secara individual dengan tanggung
jawab.
Dengan menggali informasi dari bacaan, siswa mampu
mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya dengan cermat dan teliti.
Dengan membuat buklet tanaman, siswa mampu mempresentasikan
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dengan mandiri.
Dengan menggali informasi dari bacaan dan berdiskusi, siswa
mampu menjelaskan tentang properti tari dengan cermat dan teliti.
Dengan berlatih tari, siswa mampu memperagakan rangkaian
gerak tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan menggunakan
properti dan iringan musik dengan percaya diri.
D. Materi, Sumber dan Media Pembelajaran
Materi:
• Manfaat latihan daya tahan jantung dan paru
• Lari sprint, lari
zigzag, melompat, dan lari menyamping dalam estafet
• Bagian tanaman dan
fungsinya
• Fungsi properti dalam
tari
Sumber: Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah. Buku
Pedoman Guru Tema 5 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 SD/MI Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014).
Media: Buku, Teks bacaan tentang hasil
bumi rotan, fungsi properti dalam seni tari, teknik dasar estafet.
E. Metode Pembelajaran
Scientific/Cooperative Learning, Penugasan,
Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah dan PAIKEM (Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
F. Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan Pendahuluan
Siswa
merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. Guru mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Pembacaan Teks Pancasila. Guru membuka
pelajaran dengan sesuatu yang menarik perhatian siswa, seperti bercerita,
bertanya jawab, bernyanyi, bertepuk dinamika, melakukan permainan,
mendemonstrasikan sesuatu, memberikan masalah dan sebagainya.
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Siswa
menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.
Kegiatan Inti
Siswa membaca teks informasi tentang Mari Berolahraga,
untuk mendapatkan pengetahuan tentang manfaat latihan daya tahan jantung dan
paru.
Siswa mempelajari teks bacaan untuk mendapatkan informasi
tentang kegiatan latihan fisik yang akan mereka lakukan.
Guru kelas dan guru PJOK berkolaborasi dalam mengampu
kegiatan ini.
Guru mensosialisasikan tujuan pembelajaran kepada siswa.
Siswa melakukan latihan fisik seperti yang dianjurkan pada
buku siswa (kegiatan ini bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
siswa dan kelas).
Siswa diminta untuk menyusun pertanyaan dengan cermat
berdasarkan teks bacaan yang terdapat dibuku siswa.
Perdalam pemahaman siswa tentang bacaan tersebut dengan
mengidentifikasi pertanyaan apa saja yang terdapat pada bacaan tersebut.
Stimulasi keingintahuan siswa dengan melontarkan pertanyaan
seperti: Apa bedanya rotan dengan jenis - jenis kayu yang lain?, kaitkan
pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan topik pembelajaran yaitu bagian tanaman
dan fungsinya.
Siswa bertanya lebih jauh lagi tentang bagian-bagian rotan
atau tanaman lain pada temannya dalam diskusi kelas.
Siswa menuliskan pertanyaan - pertanyaannya ke dalam kartu
tanya
Siswa membaca teks bacaan yang terdapat dalam buku siswa
tentang tanaman.
Guru memperlihatkan beberapa tanaman dan membahas tentang
akar, batang, daun, dan bunga.
Stimulasi pemahaman siswa dengan menanyakan bagaimana cara
untuk membedakan antara tanaman satu dengan yang lainnya?
Guru meminta siswa untuk mengambil beberapa tanaman untuk ditempelkan
kedalam sebuah buklet, guru menejelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud
dengan buklet.
Siswa mengumpulkan tanaman dan memisahkan beberapa contoh
tanaman untuk ditempelkan dihalaman – halaman buklet.
Pada setiap tanaman siswa harus memberikan keterangan
tentang tanaman tersebut yaitu fungsi dan penjelasan bentuknya berikut gambar
sesuai contoh tanaman.
Setelah jadi mintalah siswa untuk saling bertukar buklet
guna memperoleh tambahan informasi.
Ikuti instruksi kegiatan seperti yang dijelaskan pada buku
siswa.
Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
tentang macam-macam iklan, lagu-lagu daerah, dan bagian tubuh tumbuhan.
Peserta didik menentukan sumber data yang sesuai dengan
iklan, lagu daerah, bagian tubuh tumbuhan.
Peserta didik menentukan jenis data yang akan mereka
kumpulkan dari berbagai sumber.
Siswa membaca teks percakapan dan mencermati teks bacaan
yang terdapat pada buku siswa.
Guru mengukur pemahaman siswa tentang bacaan tersebut
dengan menanyakan informasi apa saja yang mereka dapatkan dalam bacaan
tersebut.
Stimulasi rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan
pertanyaan tentang apa fungsi dari properti dalam sebuah tarian.
Siswa diminta untuk merncoba menarikan beberapa tarian
daerah untuk kemudian di tuangkan ke dalam tabel nama - nama tarian, asal
daerah tarian dan properti utama yang digunakan (Kegiatan Menalar).
Mintalah siswa untuk mengkomunikasikan hasil pengamatannya
tersebut di depan kelas
Siswa mengisi lembar refleksi pada buku siswa.
Pertanyaan-pertanyaan yang dikemas pada buku siswa bisa dimodifikasi dan
diperluas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa/kelas.
Bimbing
siswa untuk mampu menuliskan semua refleksi kegiatan secara rinci sehingga
catatan pada kegiatan refleksi bisa digunakan sebaga catatan pribadi siswa.
c.
Kegiatan
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan. Siswa diberikan kesempatan berbicara/bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya. Guru
menyampaikan pesan moral pembelajaran
hari ini. Siswa menyimak
informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran. Salam
dan do’a penutup.
Bentuk komunikasi dengan orang tua/wali:
a.
Guru meminta orang tua/wali membaca dan menandatangani hasil tugas peserta
didik.
b. Guru memberikan informasi secepatnya,
bilamana anaknya bermasalah dalam belajar di kelas.
G. Penilaian *)
- Prosedur
Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan.
RPP KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD ...
Kelas/Semester : 5/1
Tema : Bangga sebagai Bangsa
Indonesia (T5)
Sub Tema : Indonesiaku, Bangsa yang Kaya (ST1)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : 1 Hari
- Kompetensi
Inti
1. Menerima,
menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
- Kompetensi
Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
PPKn
3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan di sekolah.
• Menjelaskan makna simbol dari sila Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila.
• Memberikan contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah,
sekolah dan masyarakat yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
• Menceritakan
perilaku di sekitar rumah sesuai nilai-nilai dari sila kelima Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila.
Bahasa Indonesia
3.4
Menggali informasi dari teks pantun dan syair tentang bencana alam serta
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
•
Mendeskripsikan kehidupan berbangsa dan bernegara yang terdapat pada pantun
atau syair
4.4
Melantunkan dan menyajikan teks pantun dan syair tentang bencana alam serta
kehidupan berbangsa dan bernegara secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
• Membaca pantun dan
syair tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Matematika
3.1
Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan
bilangan pangkat tiga sederhana.
•
Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat dua.
4.2
Menentukan bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan
penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka.
• Menyelesaikan
permasalahan dengan menggunakan konsep perpangkatan yang merupakan pengulangan
perkalian.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggali informasi dari teks percakapan, siswa mampu
memberikan contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam sila Pancasila dan lambang negara Garuda Pancasila dengan
cermat.
Dengan menggali informasi dari bacaan tentang koperasi,
siswa mampu mengkaitkannya dengan makna simbol dari sila kelima Pancasila
dengan percaya diri.
Dengan menuliskan pendapat tentang keberadaan koperasi di
masyarakat, siswa mampu mengidentifikasikan dan menceritakan perilaku di
sekitar rumah sesuai nilai-nilai dari sila Pancasila dengan teliti.
Dengan menggunakan informasi dari peristiwa kontektual,
siswa mampu melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat dua
dengan rasa ingin tahunya.
Dengan memecahkan persoalan-persoalan matematika, siswa
mampu menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan konsep perpangkatan yang
merupakan pengulangan perkalian dengan mandiri.
Dengan membaca pantun bertema, siswa mampu mendeskripsikan
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan percaya diri.
Dengan menyajikan dan melantunkan pantun buatan sendiri,
siswa mampu membaca pantun tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dengan
percaya diri.
D. Materi, Sumber dan Media Pembelajaran
Materi: • Contoh-contoh perilaku masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai
pancasila
• Kaitan koperasi dengan
pengamalan sila pancasila
• Operasi hitung bilangan
berpangkat dua
• Pantun bertema kehidupan
berbangsa dan bernegara
Sumber: Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah. Buku
Pedoman Guru Tema 5 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 SD/MI Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014).
Media: Buku, Teks bacaan tentang kehidupan
berkebangsaan dan bernegara, Teks bacaan koperasi, Gambar lambang negara,
Gambar simbol-simbol sila Pancasila, Gambar lambang koperasi
E. Metode Pembelajaran
Scientific/Cooperative Learning, Penugasan,
Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah dan PAIKEM (Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
F. Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan Pendahuluan
Siswa
merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. Guru mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Pembacaan Teks Pancasila. Guru membuka
pelajaran dengan sesuatu yang menarik perhatian siswa, seperti bercerita,
bertanya jawab, bernyanyi, bertepuk dinamika, melakukan permainan,
mendemonstrasikan sesuatu, memberikan masalah dan sebagainya.
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Siswa
menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.
Kegiatan Inti
Siswa membaca teks percakapan yang disajikan pada buku
siswa yang berjudul Koperasi Desa. (kegiatan ini bisa digunakan untuk melatih
kepercayaan diri siswa dalam membaca dialog dan bermain peran).
Siswa memberikan pendapatnya tentang inti dari percakapan
tersebut (guru membimbing diskusi dengan memberikan penakanan pada pembahasan
tentang koperasi).
Guru dapat memberikan pertanyaan arahan seperti “Apakah
yang dimaksud dengan Koperasi? Apakah fungsi koperasi?”.
Pengetahuan siswa tentang koperasi diperdalam melalui teks
bacaan informasi yangberjudul Mengenal Koperasi.
Percakapan dan bacaan tentang koperasi dipakai sebagai
sebuah bahan diskusi yang bisa dikaitkan dengan contoh-contoh perilaku
masyarakat yang sesuai dengan pengamalan sila Pancasila terutama sila kelima.
Siswa mengamati lambang koperasi dan mencari informasi tentang
makna dari lambang tersebut.
Siswa mengaitkan makna lambang koperasi dengan makna dari
simbol sila kelima Pancasila (Kegiatan Mengamati).
Siswa mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh perilaku
dirumah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Guru menstimulus diskusi dengan mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan percakapan yang ada dalam buku
siswa.
Siswa di pancing rasa ingin tahunya dengan diberi
kesempatan untuk menanya tentang proses pemecahan masalah yang termuat dalam
percakapan.
Siswa mencari dari berbagai sumber untuk memahami tentang
bilangan perpangkatan dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang
disajikan pada buku siswa.
Guru bisa membuka kegiatan ini dengan memberikan penjelasan
terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa siswa sudah mendapatkan pemahaman yang
benar secara konseptuals.
Siswa dilatih untuk menggunakan semua informasi yang disediakan
dalam memecahkan masalah.
Siswa dilatih untuk menyelesaikan tugasnya dengan cermat,
teliti, dan mandiri.
Siswa dilatih untuk terampil menggunakan alat inderanya
dalam mengamati dan mencari informasi dari apa yang diamatinya.
Siswa bersama dengan kelompok berdiskusi dalam mengerjakan
tugas yang diberikan.
Guru membimbing siswa untuk membaca dan memahami instruksi
yang diberikan.
Setiap kelompok berkewajiban untuk mebuat peta pikiran yang
berisi contoh-contoh perbuatan yang sesuai dengan pengamalan kelima sila
Pancasila.
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperkaya hasil
diskusi dengan mengunjungi kelompok lain (latih siswa untuk teliti mencari
informasi dan berkolaborasi dengan kelompok lain).
Hasil peta pikiran disajikan dan ditempel pada dinding
kelas untuk dipakai sebagai sebuah rangkuman kelas yang bisa dibaca oleh siapa
saja.
Siswa mempresentasikan teks percakapan yang memuat pantun
bertema kehidupan berbangsa dan bernegara.
Siswa mencoba menjelaskan makna pantun tersebut.
Siswa diingatkan kembali tentang konsep pantun yang sebelumnya
sudah pernah dipelajari.
Siswa menyajikan pantunnya sendiri dengan mengambil tema
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Siswa melakukan
refleksi terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan disepanjang hari dengan
membuat dua kolom. Di kolom pertama siswa menulis semua kegiatan di hari tsb.
Mulai dari berdoa di pagi hari, membantu ibu/ayahmu, belajar di sekolah,
bermain dan bekerja sama dengan teman, belajar tentang koperasi, dan
seterusnya. Di kolom kedua, siswa memasangkan setiap kegiatannya itu dengan
salah satu sila dari Pancasila. Siswa diminta untuk memperhatikan bagaiamana
sila-sila Pancasila tersebut sangat berkaitan erat dengan semua kegiatan yang
dilakukan sehari-hari.
c.
Kegiatan
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan. Siswa diberikan kesempatan berbicara/bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya. Guru
menyampaikan pesan moral pembelajaran
hari ini. Siswa menyimak
informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran. Salam
dan do’a penutup.
Bentuk komunikasi dengan orang tua/wali:
a.
Guru meminta orang tua/wali membaca dan menandatangani hasil tugas peserta
didik.
b. Guru memberikan informasi secepatnya,
bilamana anaknya bermasalah dalam belajar di kelas.
G. Penilaian *)
- Prosedur
Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan.
RPP KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD ...
Kelas/Semester : 5/1
Tema : Bangga sebagai Bangsa
Indonesia (T5)
Sub Tema : Indonesiaku, Bangsa yang Kaya (ST1)
Pembelajaran ke : 4
Alokasi waktu : 1 Hari
- Kompetensi
Inti
1. Menerima,
menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
- Kompetensi
Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Matematika
3.1
Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan akar bilangan pangkat dua dan bilangan
pangkat tiga sederhana.
Melakukan
operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat dua antara 25 sampai 1000.
4.2
Menentukan bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan
penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua
angka.
• Menyelesaikan
permasalahan dengan menggunakan konsep perpangkatan antara bilangan 25 – 1000.
IPS
3.3 Memahami manusia
dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
Mengidentifikasi
kenampakan alam utama di berbagai wilayah di Indonesia.
4.3 Menyajikan pemahaman
tentang manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia.
Menyusun sebuah laporan
tertulis tentang aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan
kondisi geografis di lingkungannya.
4.5 Menceritakan secara
tertulis hasil kajian mengenai aktivitas manusia Indonesia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
• Menyusun
artikel sederhana untuk kemudian di pajang pada majalah dinding mengenai
aktivitas manusia Indonesia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi.
PPKn
3.1
Memahami nilai simbol-simbol Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
di sekolah.
Memberikan
contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
sila kedua Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Memberikan
contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1
Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat
yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
• Menceritakan
perilaku di sekitar rumah sesuai nilai-nilai dari sila kedua Pancasila.
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi
dari teks pantun dan syair tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Mendeskripsikan
kenampakan alam utama Indonesia dalam pantun atau syair.
4.4 Melantunkan dan
menyajikan teks pantun dan syair tentang bencana alam serta kehidupan berbangsa
dan bernegara secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku.
• Menyunting
pantun dan syair tentang kenampakan alam utama Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggali informasi dari diskusi dan bacaan, siswa
mampu mengidentifikasikan kenampakan alam utama di berbagai wilayah di
Indonesia dengan cermat.
Dengan membuat kliping, siswa mampu menjelaskan tentang
aktivitas manusia yang menunjukkan adanya keterikatan dengan kondisi geografis
di lingkungannya dengan bertanggung jawab.
Dengan membuat catatan kecil tentang kliping, siswa mampu
menyusun artikel sederhana tentang keterkaitan kehidupan manusia dengan kondisi
geografis di lingkungannya dengan mandiri.
Dengan membaca pantun, siswa mampu mendeskripsikan
kenampakan alam utama Indonesia dengan percaya diri.
Dengan membaca pantun dan syair, siswa mampu menyunting
pantun dan syair tentang kenampakan alam utama Indonesia dengan teliti.
Dengan membuat proyek Kabar di dalam Gambar, siswa mampu
memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dan
menceritakannya kepada temannya dengan percaya diri.
Dengan menggunakan cerita realita kehidupan, siswa mampu
melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat dua dengan cermat.
Dengan menggunakan konsep pemahan tentang bilangan berpangkat,
siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika dengan mandiri.
D. Materi, Sumber dan Media Pembelajaran
Materi:
• Kenampakan alam utama Indonesia
• Hubungan aktivitas
manusia dengan kondisi geografis
• Menyunting pantun dan
syair
• Konsep bilangan
berpangkat
• Pengamalan sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah. Buku
Pedoman Guru Tema 5 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 SD/MI Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014).
Media: Buku, Gambar penampakan alam,
kenampakan alam dan adaptasi masyarakat sekitarnya, Syair, konsep perpangkatan
dan berbagai hasil bilangan pangkat dua, operasi hitung bilangan berpangkat
dua.
E. Metode Pembelajaran
Scientific/Cooperative Learning, Penugasan,
Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah dan PAIKEM (Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
F. Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan Pendahuluan
Siswa
merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. Guru mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Pembacaan Teks Pancasila. Guru membuka
pelajaran dengan sesuatu yang menarik perhatian siswa, seperti bercerita,
bertanya jawab, bernyanyi, bertepuk dinamika, melakukan permainan,
mendemonstrasikan sesuatu, memberikan masalah dan sebagainya.
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Siswa
menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.
Kegiatan Inti
Mulai kegiatan dengan membaca seksama sebuah percakapan
tentang pemanfaatan rotan di sebuah toko.
Guru mensosialisasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Guru menstimulus rasa ingin tahu siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan pancingan seperti : Apakah adaptasi atau interaksi itu?
Jika masyarakat tinggal di sekitar laut, maka apa yang mereka lakukan untuk bertahan
hidup sehari-harinya?
Siswa diminta membaca pertanyaan kunci setelah membaca
percakapan dan mencoba menjawabnya dengan pemikiran yang logis.
Siswa diminta menyampaikan pendapat mereka masing-masing
tentang mengapa adaptasi dan interaksi masyarakat berkaitan erat dengan jenis
daerah tempat masyarakat tinggal?
Siswa diminta membaca dan menganalisis teks bacaan tentang
Kenampakan alam dan adaptasi masyarakat sekitarnya untuk mencari hubungan dalam
topik bacaan tersebut.
Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang teks bacaan
untuk menggali informasi penting dalam bacaan.
Siswa berdiskusi dan saling mengajukan pertanyaan
berdasarkan topik dalam bacaan
Siswa diminta untuk membuat daftar pertanyaan tentang
permasalahan berdasarkan pemahaman mereka setelah membaca teks bacaan.
Siswa bekerja secara kelompok beranggotakan 5 orang.
Siswa dengan bimbingan guru mencari data dari berbagai
sumber tentang perilaku-perilaku yang sesuai nilai Pancasila.
Siswa mencari informasi selengkap mungkin tentang kenampakan
alam dari berbagai sumber.
Siswa mengumpulkan potongan-potongan informasi tersebut
sebagai bahan membuat kliping.
Siswa mencari keterangan tentang mata pencaharian utama dan
makanan pokok utama masyarakat di sekitar kenampakan alam tersebut dengan mewawancarai
masyarakat sekitar.
Siswa mengumpulkan informasi dan mencari hubungan kondisi
geografis dengan kondisi masyarakat sekitar dalam bentuk catan kecil atau
artikel singkat.
Siswa membaca syair yang disajikan pada buku siswa dengan
mandiri.
Siswa mendeskripsikan kenampakan alam utama Indonesia
melalui pantun yang mereka baca.
Siswa membacakan syair dengan lantang dan
mengidentifikasikan makna dan pesan dari pantun tersebut.
Siswa mengemukakan pendapat tentang penggunaan rima dan
pemilihan kata pada syair yang disajikan.
Berdasarkan syair yang dibaca, siswa diberi kesempatan
untuk menuliskan kembali isi syair dengan pilihan kata sendiri.
Siswa dibimbing untuk mencermati instruksi dan panduan
dalam menulis syair (syair berisi tentang kenampakan alam Indonesia, syair juga
menampilkan informasi tentang kehidupan masyarakat sekitar).
Pada kegiatan ini, siswa dilatih untuk mencari bukti
tentang pengamalan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
menyajikannya dalam bentuk proyek Kabar di dalam Gambar dan menceritakannya
dengan percaya diri di depan kelas.
Siswa mencari atau membuat gambar tentang sebuah keadaan di
rumah dimana dalam gambar tersebut terlihat bagaiamana sebuah barang atau
fasilitas digunakan secara bersama-sama
Siswa menyusun sebuah cerita singkat berupa butir-butir
yang bisa mereka kembangkan lebih lanjut tentang pengalaman mereka dalam
menggunakan fasilitas tersebut bersama dengan anggota keluarga lainnya.
Siswa mengaitkan cerita tersebut dengan nilai-nilai
Pancasila terutama sila kedua dan ketiga.
Siswa menceritakan hasil proyeknya ke depan kelas dengan
percaya diri. (Kegiatan Mengkomunikasikan).
Siswa mengingat kembali pemahamannya tentang bilangan
berpangkat.
Siswa mengolah informasi yang disajikan dalam soal dan
menggunakan pemahamannya tentang konsep bilangan berpangkat untuk memecahkan
soal.
c.
Kegiatan
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan. Siswa diberikan kesempatan berbicara/bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya. Guru
menyampaikan pesan moral pembelajaran
hari ini. Siswa menyimak
informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran. Salam
dan do’a penutup.
Bentuk komunikasi dengan orang tua/wali:
a.
Guru meminta orang tua/wali membaca dan menandatangani hasil tugas peserta
didik.
b. Guru memberikan informasi secepatnya,
bilamana anaknya bermasalah dalam belajar di kelas.
G. Penilaian *)
- Prosedur
Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan.
RPP KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD ...
Kelas/Semester : 5/1
Tema : Bangga sebagai Bangsa
Indonesia (T5)
Sub Tema : Indonesiaku, Bangsa yang Kaya (ST1)
Pembelajaran ke : 5
Alokasi waktu : 1 Hari
- Kompetensi
Inti
1. Menerima,
menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
- Kompetensi
Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
IPA
3.2
Mengenal bagian tumbuhan serta mendeskripsikan fungsinya.
Mengidentifikasi
bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri.
4.2
Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan bagian tumbuhan di sekitarnya bagi
manusia.
• Mencari
informasi tentang pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia.
PJOK
3.5 Memahami konsep
aktivitas latihan daya tahan jantung dan paru (cardiorespiratory) untuk
pengembangan kebugaran jasmani.
Menyebutkan contoh-contoh
aktivitas latihan daya tahan jantung dan paru.
4.5 Mempraktikkan
aktivitas jantung dan paru (cardiorespiratory) untuk pengembangan kebugaran
jasmani.
Merencanakan program
latihan daya tahan secara individual.
• Melakukan
aktivitas fisik dalam waktu tertentu.
SBdP
3.3
Memahami fungsi properti yang dapat digunakan dalam tari.
Menyebutkan
fungsi properti tari.
4.12
Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan menggunakan
properti dan iringan.
• Memperagakan
rangkaian gerak tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggununakan properti dan iringan musik.
Bahasa Indonesia
3.2 Menguraikan isi teks
penjelasan tentang proses daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota
tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem pernapasan dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku.
Mengidentifikasi bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya.
4.2 Menyampaikan teks
penjelasan tentang proses daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota
tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem pernapasan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
• Mempresentasikan
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca teks bacaan tentang bermain penjaga benteng,
siswa mampu menyebutkan contoh-contoh aktivitas latihan jantung dan paru dengan
cermat.
Dengan bermain penjaga benteng, siswa mampu melakukan
aktivitas fisik dalam waktu tertentu dengan mandiri.
Dengan berdiskusi tentang aktivitas latihan fisik, siswa
mampu merencanakan program latihan daya tahan secara individual dengan percaya
diri.
Dengan berdiskusi dan melengkapi tabel, siswa mampu
mengidentifikasikan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dengan teliti.
Dengan membuat peta pikiran tentang pohon kelapa yang
sangat berguna, siswa mampu mencari dan menyajikan informasi tentang
pemanfaatan bagian tumbuhan bagi manusia dengan cermat.
Dengan menggali informasi dari bacaan manfaat enceng
gondok, siswa mampu mencari informasi tentang pemanfaatan bagian tumbuhan bagi
manusia dengan rasa ingin tahu.
Dengan mengerjakan proyek temukan dan laporkan, siswa mampu
mempresentasikan bagian, fungsi dan manfaatnya bagi manusia dengan percaya
diri.
Dengan menggali informasi dari percakapan, siswa mampu
menyebutkan dan menjelaskan fungsi properti tari dengan cermat.
Dengan berlatih menari, siswa memperagakan rangkaian gerak
tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan menggunakan properti dan
iringan musik dengan percaya diri.
D. Materi, Sumber dan Media Pembelajaran
Materi:
• Program latihan daya tahan secara individual
• Bagian-bagian tumbuhan
dan fungsinya
• Manfaat bagian-bagian
pohon kelapa
• Manfaat enceng gondok
• Bagian, fungsi dan
manfaat tumbuhan bagi manusia
• Fungsi properti tari
Sumber: Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah. Buku
Pedoman Guru Tema 5 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 SD/MI Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014).
Media: Buku Teks, Teks bacaan Pohon Kelapa
yang Sangat Berguna, Teks bacaan Manfaat Enceng Gondok, Gambar pohon kelapa,
gambar tanaman enceng gondok. Bahan-bahan untuk membuat properti tari.
E. Metode Pembelajaran
Scientific/Cooperative Learning, Penugasan,
Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah dan PAIKEM (Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
F. Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan Pendahuluan
Siswa
merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. Guru mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Pembacaan Teks Pancasila. Guru membuka
pelajaran dengan sesuatu yang menarik perhatian siswa, seperti bercerita,
bertanya jawab, bernyanyi, bertepuk dinamika, melakukan permainan,
mendemonstrasikan sesuatu, memberikan masalah dan sebagainya.
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Siswa
menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.
Kegiatan Inti
Mulai kegiatan PJOK dengan kegiatan pemanasan, dan
sosialisasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Bagi siswa kedalam kelompok untuk bermain penjaga benteng.
Berikanlah penjelasan kepada siswa tentang peraturan -
peraturan dalam bermain penjaga benteng.
Setelah siswa selesai bermain penjaga benteng ajaklah siswa
untuk mendiskusikan pertanyaan yang terdapat pada buku siswa, kaitkan diskusi
pertanyaan tersebut dengan program latihan daya tahan tubuh.
Siswa diminta untuk membaca dengan cermat teks bacaan yang
terdapat dibuku siswa
Perdalam pemahaman siswa tentang bacaan tersebut dengan
menanyakan hal – hal penting apa saja yang terdapat pada bacaan tersebut.
Stimulasi keingin tahuan siswa dengan melontarkan
pertanyaan seperti: terbuat dari jaringan apakah jantung dan paru - paru kita?
Mintalah siswa untuk bertanya lebih jauh lagi tentang kerja
jantung dan paru - paru.
Siswa menuliskan pertanyaan - pertanyaannya ke dalam kartu
tanya.
Guru menerangkan sebuah contoh latihan yang baik untuk
meningkatkan kerja jantung dan paru-paru, yaitu : Lari berbelok-belok.
Guru menjelaskan aturan dalam aktifitas Lari berbelok-belok
tersebut.
Siswa dibagi menjadi dua kelompok, permainan diulang
sebanyak 2 kali.
Setelah bermain mintalah siswa untuk mengamati perubahan
detak jantung dan juga keteraturan nafasmu setelah berlari untuk mengetahui apa
yang terjadi.
Siswa membaca teks percakapan dan mencermati teks percakapan
yang terdapat pada buku siswa.
Guru mengukur pemahaman siswa tentang percakapan tersebut
dengan menanyakan informasi apa saja yang mereka dapatkan.
Stimulasi rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan
pertanyaan tentang fungsi dari tanaman bagi kehidupan manusia.
Siswa diminta untuk mencari dan melengkapi fungsi dari
bagian - bagian tanaman serta manfaat dari dari tanaman tertentu.
Mintalah siswa untuk melengkapi tabel.
Siswa diminta untuk mencari gambar kelapa yang utuh dari
akar sampai ujung atas untuk diamati.
Setelah mengamati setiap bagiannya mintalah siswa untuk
menuangkannya ke dalam peta pikiran yang memiliki cabang - cabang berupa bagian
- bagian kelapa dan tugas /fungsi tiap bagian itu bagi tumbuhan itu sendiri.
Dari tiap fungsi itu , buatlah cabang-cabang baru, yang
menginformasikan manfaat apa yang dapat kita ambil. Informasi dari siswa
masing-masing di atas dapat digunakan juga untuk membantu. Peta pikiran
dilengkapi dengan gambar yang jelas pada bagian - bagian tersebut.
Mintalah siswa untuk mempresentasikan hasil membuat peta
pikiran mereka didepan kelas (Kegiatan Menalar).
Siswa membaca teks bacaan tentang tanaman eceng gondok yang
terdapat pada buku siswa.
Guru menstimulasi rasa ingin tahu siswa dengan menanyakan
apa saja hal - hal penting yang terdapat pada bacaan tentang tanaman eceng
gondok.
Guru mendiskusikan pertanyaan - pertanyaan untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang eceng gondok dengan menanyakan; Apakah
kegunaan tanaman eceng gondok? Bagaimana tumbuhan enceng gondok dimanfaatkan?,
Apa pelajaran yang bisa kamu ambil dari bacaan?
Selanjutnya mintalah siswa untuk mengamati dan mencatat
penggunaan tumbuhan yang ada di rumah, termasuk semua jenis buah dan sayuran
yang siswa dan keluarganya konsumsi setiap hari.
Siswa diminta untuk mencatat dengan rinci, bagian tanaman
manakah yang dipergunakan itu dan untuk apakah kegunaannya.
Siswa membaca teks bacaan dan teks percakapan tentang
mempersiapkan properti atau segala peralatan dan kostum untuk menari.
Mintalah siswa untuk menuliskan apa funrgsi properti dalam
sebuah seni tari.
Guru membimbing siswa untuk tugas selanjutnya yaitu membuat
pertunjukkan seni tari
Siswa memilih sebuah lagu yang menarik, lalu mengarang dan
melatih beberapa gerakan tari yang sesuai dengan irama dan jiwa lagu yang telah
dipilih siswa.
Mintalah siswa untuk membuat beberapa properti untuk
tariannya dari bagian-bagian tanaman yang ada di sekitarnya.
Beri pemahaman pada siswa bahwa properti digunakan untuk
membantu menegaskan pesan yang ingin disampaikan oleh tariannya, dan juga untuk
memperindah penampilan. (Kegiatan Mengkomunikasikan).
c.
Kegiatan
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan. Siswa diberikan kesempatan berbicara/bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya. Guru
menyampaikan pesan moral pembelajaran
hari ini. Siswa menyimak informasi
mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran. Salam
dan do’a penutup.
Bentuk komunikasi dengan orang tua/wali:
a.
Guru meminta orang tua/wali membaca dan menandatangani hasil tugas peserta
didik.
b. Guru memberikan informasi secepatnya,
bilamana anaknya bermasalah dalam belajar di kelas.
G. Penilaian *)
- Prosedur
Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan.
RPP KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD ...
Kelas/Semester : 5/1
Tema : Bangga sebagai Bangsa
Indonesia (T5)
Sub Tema : Indonesiaku, Bangsa yang Kaya (ST1)
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 Hari
- Kompetensi
Inti
1. Menerima,
menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
- Kompetensi
Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
PPKn
3.1 Memahami
nilai simbol-simbol Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
sekolah.
Memberikan
contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Memberikan
contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1 Mengamati
dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang
mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
• Menceritakan perilaku di sekitar rumah sesuai nilai-nilai dari
sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Bahasa
Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan syair tentang bencana
alam serta kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Mengidentifikasi
sifat dan karakteristik manusia Indonesia dalam kaitnnya dengan ligkungan
alamnya melalui pantun dan syair.
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun dan syair tentang
bencana alam serta kehidupan berbangsa dan bernegara secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
• Membaca pantun kehidupan manusia
Indonesia dengan lingkungannya.
IPS
3.5 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-bentuk dan sifat
dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
• Menunjukkan sifat dan karakteristik manusia Indonesia
berdasarkan bentuk dan sifat dinamika interaksinya dengan lingkungan alamnya.
4.5 Menceritakan secara tertulis hasil kajian mengenai aktivitas
manusia Indonesia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
• Menyusun artikel sederhana untuk
kemudian di pajang pada majalah dinding mengenai aktivitas manusia Indonesia
dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
SBdP
3.3 Memahami
fungsi properti yang dapat digunakan dalam tari.
• Menyebutkan
fungsi properti tari.
4.12
Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan menggunakan
properti dan iringan.
• Memperagakan rangkaian gerak tari
bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan menggununakan properti dan
iringan musik.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan
menyimak dan mencermati teks percakapan, siswa mampu memberikan contoh perilaku
di rumah yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat dan
kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila dengan cermat.
Dengan
berdiskusi, siswa mampu menceritakan perilaku di sekitar rumah sesuai
nilai-nilai dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila dengan
percaya diri.
Dengan
menggali informasi dari teks bacaan, siswa mampu menunjukkan sifat dan
karakteristik manusia Indonesia berdasarkan bentuk dan sifat dinamika
interaksinya dengan lingkungan alamnyadengan teliti.
Dengan
menceritakan upacara adat khas daerah secara tertulis, siswa mampu menyusun
artikel sederhana mengenai aktivitas manusia Indonesia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi dengan mandiri.
Dengan
membuat dan membaca pantun, siswa mampu mengidentifikasi sifat dan
karakteristik manusia Indonesia dalam kaitnnya dengan ligkungan alamnya dengan
percaya diri.
Dengan
mempersiapkan pertunjukan tari, siswa mampu menyebutkan fungsi properti pada
tari dengan teliti.
Dengan
menampilkan pertunjukkan tari, siswa mampu memperagakan rangkaian gerak tari
bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan menggunakan properti dan
iringan musik dengan percaya diri.
D. Materi, Sumber dan Media Pembelajaran
Materi:
• Perilaku di rumah yang sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat dan kelima Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila
• Sifat dan karakteristik
manusia Indonesia berdasarkan bentuk dan sifat dinamika interaksinya dengan
lingkungan alamnya
• Upacara adat khas daerah
sebagai aktivitas manusia Indonesia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya dan ekonomi
• Pantun tentang sifat dan
karakteristik manusia Indonesia dalam kaitannya dengan lingkungan alam
• Properti dalam tari
Sumber: Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah. Buku
Pedoman Guru Tema 5 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 SD/MI Semester 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014).
Media: Buku, teks bacaan tentang kehidupan berkebangsaan
dan bernegara, teks bacaan koperasi, gambar lambang negara, gambar
simbol-simbol sila Pancasila.
E. Metode Pembelajaran
Scientific/Cooperative Learning, Penugasan,
Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah dan PAIKEM (Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
F. Kegiatan Pembelajaran
a.
Kegiatan Pendahuluan
Siswa
merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya. Guru mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
Pembacaan Teks Pancasila. Guru membuka
pelajaran dengan sesuatu yang menarik perhatian siswa, seperti bercerita,
bertanya jawab, bernyanyi, bertepuk dinamika, melakukan permainan,
mendemonstrasikan sesuatu, memberikan masalah dan sebagainya.
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Siswa
menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b.
Kegiatan Inti
Siswa
membaca dan menyimak teks percakapan tentang Udin yang sedang sakit.
Siswa
diminta untuk mengamati apa yang terjadi dalam percakapan tersebut dan
menanyakan hal - hal yang berkaitan dengan percakapan tersebut.
Siswa
mendiskusikan beberapa pertanyaan yang terdapat di dalam buku siswa.
Lanjutkan
pada bacaan teks percakapan pada halaman berikutnya, siswa mendiskusikan
pertanyaan - pertanyaan yang berkaitan dengan teks percakapan tersebut.
Siswa
menanyakan tentang ke lima sila dalam Pancasila.
Siswa
mengidentifikasi pertanyaan tentang hubungan sila - sila Pancasila dengan sikap
atau perilaku dalam kegiatan sehari - hari.
Siswa
mengamati beberapa gambar kegiatan yang terdapat didalam sebuah tabel.
Siswa
menyebutkan alasan dari keterkaitan kegiatan yang mereka sebutkan itu dengan
sila - sila dalam Pancasila.
Siswa
melengkapi sebuah tabel dengan menyebutkan sila yang berkaitan dengan kegiatan
tersebut dan menyebutkan alasannya.
Pada
beberapa bagian dalam tabel siswa mencari gambar kegiatan yang sesuai dengan
sila yang sudah tertera pada tabel.
Siswa
membaca sebuah teks bacaan tentang “taun seren”.
Siswa
mengumpulkan informasi apa saja yang mereka temukan di dalam teks bacaan yang
berkaitan dengan upacara seren.
Siswa
menanyakan hal – hal apa saja yang ingin mereka ketahui lebih jauh tentang taun
seren dengan mencari dari berbagai sumber.
Siswa
menuliskan pertanyaan – pertanyaan mereka tersebut ke dalam sebuah kartu Tanya
untuk kemudian berbagi tukar dengan siswa lain.
Siswa
menuliskan jawaban dari pertanyaan – pertanyaan tersebut di dalam buku.
Guru
menanyakan upacara adat yang mereka temui di lingkungan masyarakatnya.
Siswa
mengisi tabel nama kegiatan masyarakat beserta tujuan dari kegiatan itu dan
memberikan gambar kegiatan tersebut.
Berdasarkan
hasil yang diperoleh dalam tabel, siswa menuangkannya ke dalam sebuah artikel
sederhana berikut gambar – gambar yang menarik, berikan pemahaman siswa apa
yang dimaksud dengan artikel.
Siswa
membuat pantun yang sesuai dengan bacaan artikel mereka, ingatkan kembali siswa
syarat sebuah pantun.
Tempelkanlah
kedua hasil karya siswa tersebut di majalah dinding siswa.
Siswa
berdiskusi tentang tarian yang merupakan sebuah bagian dari upacara adat
seperti tari Buyung yang menggambarkan masyarakat sunda tengah mengambil air
untuk pertanian.
Siswa
mencoba menciptakan gerakan tari yang menggambarkan salah satu kegiatan
masyarakat seperti kegiatan pertanian, perikanan, atau peternakan, misalnya
gerakan yang menggambarkan kegembiraan masyarakat nelayan akan hasil laut
mereka yang melimpah.
Mintalah
siswa untuk menciptakan aksesoris pelengkap tarian mereka dari bahan yang mudah
didapat dilingkungan sekitarnya.
Siswa
berlatih tarian tersebut dengan menggunakan ritme berupa ketukan atau lagu yang
sesuai sebelum menampilkannya didepan kelas.
c.
Kegiatan
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan. Siswa diberikan kesempatan berbicara/bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya. Guru
menyampaikan pesan moral pembelajaran
hari ini. Siswa menyimak
informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran. Salam
dan do’a penutup.
Bentuk komunikasi dengan orang tua/wali:
a.
Guru meminta orang tua/wali membaca dan menandatangani hasil tugas peserta
didik.
b. Guru memberikan informasi secepatnya,
bilamana anaknya bermasalah dalam belajar di kelas.
G. Penilaian *
Prosedur
Penilai
Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan.
Langganan:
Postingan (Atom)